Heboh Kasus Siswa Diduga Mencuri Susu MBG di SMAN 2 Banjarbaru
Banjarbaru – Kasus pembagian susu program Milk-Based Goodies (MBG) di SMAN 2 Banjarbaru menjadi perhatian setelah sejumlah siswa melaporkan tidak kebagian jatah. Berdasarkan informasi yang beredar di lingkungan sekolah, diduga ada siswa yang mengambil lebih dari satu kemasan susu sehingga menyebabkan pembagian menjadi tidak merata.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan dari beberapa siswa, pembagian susu MBG dilakukan pada jam istirahat sekolah. Namun, stok susu yang seharusnya cukup untuk semua siswa tiba-tiba habis lebih cepat dari perkiraan. Setelah dilakukan pengecekan informal, muncul dugaan bahwa sebagian siswa mengambil lebih dari satu kemasan tanpa izin dari pihak panitia.Beberapa siswa mengaku kecewa karena tidak sempat mendapatkan jatah mereka. “Tadi saya mau ambil, tapi katanya sudah habis. Padahal belum semua kebagian,” ujar salah satu siswa kelas XI saat ditemui di lingkungan sekolah.
Tanggapan dan Harapan Siswa
Kejadian ini menimbulkan kekecewaan di kalangan siswa yang merasa dirugikan. Mereka berharap pihak sekolah dapat segera mengevaluasi sistem pembagian agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. “Kalau bisa ke depan dibagikan langsung oleh guru, biar adil dan tidak ada yang curang,” tambah seorang siswa lain.Tujuan Program MBG
Program Milk-Based Goodies (MBG) merupakan inisiatif untuk meningkatkan asupan gizi dan kesehatan siswa. Setiap siswa seharusnya memperoleh satu kemasan susu secara merata. Namun, praktik di lapangan menunjukkan bahwa pengawasan masih perlu diperketat agar pembagian benar-benar adil dan tertib.Evaluasi dan Langkah Lanjutan
Pihak sekolah diharapkan dapat melakukan evaluasi mekanisme distribusi susu MBG, termasuk meninjau kembali cara pendataan dan pembagiannya. Beberapa guru menilai perlu adanya sistem kontrol sederhana seperti daftar penerima atau tanda tangan agar setiap siswa hanya menerima satu kemasan.Selain itu, penting bagi seluruh siswa untuk menjaga kejujuran dan rasa tanggung jawab agar kegiatan seperti ini bisa berjalan sesuai tujuan. “Kalau semua siswa jujur, pasti pembagian lancar dan semua senang,” ujar salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.
Kesimpulan
Kasus dugaan pencurian susu MBG di SMAN 2 Banjarbaru menjadi pengingat penting akan pentingnya kejujuran dan kedisiplinan di lingkungan sekolah. Sekolah diharapkan dapat memperketat pengawasan agar setiap siswa mendapatkan haknya secara adil. Dengan demikian, program MBG bisa terus berjalan dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta didik tanpa ada yang dirugikan.|
Baca Berita Selengkapnya:
Heboh Kasus Siswa Diduga Mencuri Susu MBG di SMAN 2 Banjarbaru
|
